10 Cara Terbaik Menjaga Hewan Peliharaanmu Tetap Sehat
Punya hewan lucu, dan sehat, hmm..siapa yang tidak mau
Namun, tahukah anda? bahwa menjaga kesehatan hewan itu tidaklah sesulit yang dibayangkan. Menjaga kesehatan hewan anda juga dapat menjadi hal yang menyenangkan dan unik untuk anda..
Ingin tahu caranya? ikuti 10 cara berikut :
1. Lakukan pemeriksaan secara rutin
Seperti diri anda, hewan juga dapat terkena penyakit jantung, sendi, atau sakit gigi. Cara terbaik untuk mencegah hal-hal tersebut adalah rutin memeriksa kondisi hewan anda secara rutin. Setiap hewan cenderung mempunyai sifat yang berbeda, dan biasanya pemiliknya adalah yang paling mengetahui apabila terjadi perubahan tingkah laku pada hewan kecilnya. sehingga, apabila muncul masalah, anda bisa segera mengkonsultasikannya ke dokter hewan terdekat.
Dokter hewan anda akan memberikan terapi secara profesional, memberikan saran nutrisi yang diperlukan, dan pemantauan bobot badan. Jika anda tidak punya waktu, anda bisa melakukannya saat vaksinasi, atau pemberian obat cacing (pengedalian parasit). Biasanya sebelum prosedur tersebut dilakukan hewan akan dicek dulu kondisi kesehatannya untuk memastikan bahwa hewan anda benar-benar siap di vaksin.
2. Kastrasi dan sterilkan hewan anda
Menurut data statistik di Amerika Serikat, 8-10 juta anjing dan kucing di Amerika Serikat berakhir di tempat penampungan hewan (shelter) tiap tahunnya. Berapa diantaranya karena hilang, beberapa dibuang, dan beberapa lagi tidak punya tempat tinggal atau tuan.
Sekarang dengan kemajuan teknologi kedokteran hewan, ada suatu cara mudah untuk mencegah pertambahan jumlah hewan. Yaitu dengan kastrasi (untuk hewan jantan) dan steril (untuk hewan betina). Prosedur ini dapat dilakukan saat anjing dan kucing berusia sekurang-kurangnya enam hingga delapan minggu.
Kastrasi dan steril, tidaknya berguna untuk menambah jumlah popuasi anjing dan kucing yang tidak diinginkan, melaikan juga dapat memberi nilai lebih bagi hewan itu sendiri.
Sebuah studi melaporkan, bahwa hewan yang sudah di kastrasi atau di steril memiliki resiko terkena kanker lebih rendah dari pada yang tidak, dan mengurangi resiko hilang karena sifat menjelajah hewan akan berkurang.
3. Mencegah penularan parasit.
Kutu loncat (pinjal) adalah parasit eksternal yang umum menyerang dan mengganggu hewan anda, dan dapat mengakibatkan iritasi pada kulit, kerontokan rambut, dan infeksi. Kutu loncat ini juga dapat menularkan “parasit lain” ke anjing dan kucing anda. Kucing atau anjing anda dapat tertelan kutu loncat ini, dan berakhir dengan penyakit cacing pita, yang merupakan parasit internal yang umum menyerang anjing dan kucing.
Untuk menangani hal ini, pengendaian siklus hidup parasit adalah kunci utamanya. Pengendalian kutu dan parasit internal, sepenting pencegahan penyakit cacing jantung (dirofilariasis) pada area yang endemis.
Karena beberapa pengobatan parasit dapat berhasil pada beberapa anjing namun dapat berakibat fatal pada kucing. Tanyakan pada dokter hewan anda , bagaimana cara menjaga hewan bebas dari cacing, bebas dari kutu, dan aman.
4. Mempertahankan kondisi berat badan tetap sehat
Banyak anjing dan kucing mengalami berat badan berlebih atau obesitas. Dan layaknya seperti manusia, obesitas pada hewan akan menjadi resiko kesehatan yang besar seperti diabetes, arthritis, dan kanker.
Pemberian pakan berlebih, menjadi penyebab dari obesitas. Tambahkan program pemotongan jumlah pakan tiap tahunya untuk menjaga kondisi kesehatan mereka. Menjaga agar kondisi berat badan agar tetap ramping adalah hal sangat penting bagi kesehatan hewan.
Karena hewan (anjing dan kucing) hanya membutuhkan kalori yang rendah dari yang kita pikirkan. Kira-kira 185-370 gr untuk anijng kecil, dan 240-350 kalori per hari untuk setiap 10 pon berat badan kucing. Tanyakan dokter hewan anda, yang lebih mengerti cara memberikan pakan yang baik berdasarkan umur, berat badan, dan tingkah laku hewan anda.
5. Vaksinasi secara rutin
Untuk mendapatkan kesehatan yang optimal, hewan perlu divaksin secara rutin untuk melawan penyakit, seperti rabies, distemper, feline leukeemia, dan canine hepatitis.
Seberapa sering anjing atau kucing anda perlu divaksin atau imunisasi tergantung pada umur, perilaku hewan, kesehatan, dan resiko dari lingkungan.
6. Berikan lingkungan yang nyaman
Lingkungan yang nyaman adalan kunci lain untuk kesehatan jangka panjang dan kesejahteraan anjing dan kucing anda.
Hewan membutuhkan stimulasi mental, seperti jalan-jalan untuk anjing, dan tempat mencakar, untuk kucing, window perch (sejenis tempat bertengger untuk kucing) dan mainan untuk hewan.
Hal ini bisa juga merupakan waktu bermain untuk anda. Tidak hanya menjaga kesehatan otot, dan kebosanan di ruangan, melainkan juga menambah ikatan yang kuat dengan teman berkaki empat anda.
7. Mikrochip ID
Di Indonesia mungkin hal ini masing asing, tapi sebagai pengetahuan, mikrochip ID dapat digunakan untuk mengidentifikasi kucing yang hilang. Sekurangnya 14% dari kucing ditemukan ketika mereka hilang dari rumah. Hal ini karena mikrochip membuat hewan kembali kepada keluarganya (pemiliknya yang sah), tak perduli sejauh apapun ketika ditemukan.
Ukurannya kira-kira sebesar biji beras, mikrochip dimasukan kebawah kulit dalam hitungan detik, dapan di scan oleh dokter hewan atau petugas pengendali hewan dalam hitungan detik pula.
8. Hewan juga butuh perawatan gigi
Seperti anda, hewan anda juga dapat menderita karena penyakit gusi dan gigi. Dan sama seperti anda juga, sikat gigi dan pembersihan mulut secara rutin dapat membantu gigi hewan anda kuat dan sehat.
Tahukah anda? Penyakit gigi, adalah satu dari banyak penyakit yang dapat dicegah pada hewan. Diperkirakan 80% anjing dan 70% kucing menunjukan gejala penyakit hewan saat berumur tiga tahun, dan mengakibatkan abses, lepasnya gigi, dan nyeri kronis. Dalam kondisi ini penanganan dilakukan oleh dokter hewan.
Penyakit gigi dan gusi dapat dicegah dengan perawatan gigi secara teratur oleh pemilik. Perawatan gigi ini meliputi sikat gigi, kumur mulut, dan perawatan gigi. Dokter hewan anda adalah informasi yang baik jika anda ingin menanyakan cara menyikat gigi, berkumur untuk hewan, dan perawatan lainya.
9. Jangan pernah memberikan hewan obat manusia
Obat yang dibuat untuk manusia dapat membunuh hewan anda. Fakta penting, Asosiasi Perlindungan Kekerasan untuk Hewan di Amerika Serikat (ASPCA) menyebutkan, pada obat manusia terdaftar sedikitnya 10 racun yang mematikan untuk hewan.
NSAIDs seperti ibuprofen, dan naproxen adalah obat yang umum digunakan oleh manusia (dalam konteks ini orang yang membenci hewan) untuk meracuni hewan. Tetapi antidepresan, dekongestan, muscle relaxan, dan acetaminophen adalah sedikit obat pada manusia yang dipakai untuk mengurasi resiko kesehatan pada hewan. Obat manusia mengakibatkan kerusakan ginjal, gangguan saraf, dan serangan jantung pada anjing dan hewan.
Bila hewan anda dicurigai telah mengonsumsi obat anda (manusia), atau benda toksik apapun, hubungi dokter hewan atau klinik hewan-24 jam. Dan pastikan juga cek secepatnya dengan dokter hewan anda, dan jika hari terlanjur sore atau saat hari libur ketika kebanyakan klinik hewan sudah tutup, cek panggilan lokal klinik hewan-emergensi 24 jam, dan bawa hewan anda untuk diperiksa. Saat ini sudah banyak kota metropolitan yang memiliki klinik semacam ini, jadi anda tidak perlu khawatir.
10. Pegang hewan sebaik-baiknya saat berada di kendaraan
Anda sering memakai sabuk pengaman saat berkendara dengan mobil, mengapa hewan anda juga tidak? Hewan yang tidak di ikat di dalam mobil akan mengalihkan perhatian pengemudi, dan membuat pengemudi dan hewan berada dalam resiko yang serius atau bahkan lebih buruk lagi. Untuk tetap menjaga hewan anda aman selama di perjalanan :
- Jangan biarkan hewan berjalan-jalan di kursi depan dimana resiko besar atau kematian bisa terjadi dengan peluang yang lebih besar
- Jangan biarkan hewan anda mengeluarkan kepalanya ke jendela mobil saat berkendara atau bergerak bebas di bagian belakang truk.
- Untuk menjaga keselamatan hewan, gunakan cage (sangkar/kurungan) atau cage bag untuk kucing, lalu amankan cage dengan sabuk pengaman. Untuk anjing ada pilihan khusus, yaitu sebuat tali kekang khusus yang dirancang untuk dapat diikatkan pada sabuk pengaman.
Labels:
Info & Tips
Tidak ada komentar:
Posting Komentar