Embriologi & Genetik

[Embriologi & Genetik][bsummary]

vehicles

[vehicles][bigposts]

business

[Embriologi & Genetik][twocolumns]

Anatomi dan Fisiologi Kolon pada Hewan

Kolon merupakan salah satu bagian dari usus besar yang terletak di dalam rongga abdomen. Struktur histologis kolon berbeda dengan struktur histologis usus halus. 

Pada mukosa kolon tidak dijumpai vili seperti pada mukosa usus halus. Fungsi kolon mengabsorpsi air sampai dengan 90% dan juga elektrolit, sehingga mengubah kimus dari cairan menjadi massa semi padat disebut eses. 

Kolon tidak memproduksi enzim, tetapi hanya mukus. Terdapat sejumlah bakteri pada kolon, yang mampu mencerna sejumlah kecil selulosa, dan menghasilkan sedikit nutrien bagi tubuh. Bakteri juga memproduksi vitamin K dan juga gas, sehingga menimbulkan bau pada feses.

Kolon terdiri dari tiga jenis yakni kolon ascenden, kolon transversal dan kolon descenden. Kolon ascending berlanjut dari ileum pada illecolic junction, sepanjang arteri mesenterika kranial dari kranial hingga kaudal. 

Pada sisi cranial medial mesenterika terdapat colon transversal. Colon transversal berada di sepanjang abdomen kiri dan kanan.

Colon descenden melanjut setelah kolon transversal pada bagian kaudal sebelah kiri. Dan akan melanjut ke medial dan masuk ke cavum pelvis. Selelah masuk dalam cavum pelvis akan menjadi rectum.

Anatomi dan Fisiologi Kolon pada Hewan
Penampang Descenden Colon pada Anjing

Anatomi dan Fisiologi Kolon pada Hewan
 Variasi kolon 

Anatomi dan Fisiologi Kolon pada Hewan
Penampang kolon

Tidak ada komentar:

Posting Komentar