Embriologi & Genetik

[Embriologi & Genetik][bsummary]

vehicles

[vehicles][bigposts]

business

[Embriologi & Genetik][twocolumns]

Macam-Macam Susu dan Perbedaanya


Screenshot_2016-01-08-03-28-56_1

            Produk susu merupakan produk peternakan susu berupa makanan dan minuman, baik susu sapi maupun susu kerbau. Berdasarkan kandungan lemak yang terdapat di dalamnya, produk susu dapat dibedakan menjadi beberapa tipe yaitu susu murni (whole milk), susu kurang lemak (reduced fat milk), susu rendah lemak (low fat milk), dan susu bebas lemak (free-fat Milk) atau susu skim (skim milk).
            Susu murni harus mengandung sekurang-kurangnya 3,25% dari lemak susu dan 8,25% padatan susu bukan lemak (protein, karbohidrat, vitamin larut air, dan mineral). Penambahan vitamin A dan D pada susu ini bersifat fakultatif.
            Susu kurang lemak banyak dipilih orang orang-orang yang ingin mengurangi konsumsi lemak di dalam susu. Sesuai dengan namanya, kadar lemak pada susu ini telah dikurangi hingga tersisa 2%. Untuk konsumen yang menginginkan konsumsi lemak lebih sedikit lagi, diciptakanlah susu rendah lemak. Kadar lemak pada susu ini telah dikurangi hingga tersisa 1%.
            Pada susu skim, kadar lemaknya dikurangi hingga hampir tidak ada sama sekali (0,1%), namun residu dari lemak susunya boleh tersisa hingga maksimum 0,5%.[ Karena vitamin A dan D yang larut dalam lemak ikut hilang pada proses penghilangan lemak, pada susu kurang lemak, susu rendah lemak, dan susu skim umumnya ditambahkan kedua vitamin tersebut.
Susu Segar
            Susu segar merupakan minuman segar bergizi tinggi yang diperoleh dari pemisahan kelenjar susu hewan mamalia yang sehat, terutama sapi. Susu yang diperoleh dari hasil pemisahan tersebut tidak termasuk kolustrum, yaitu susu yang dihasilkan oleh hewan selama dua minggu sebelum dan sesudah sapi beranak.
            Susu segar mengandung zat-zat yang diperlukan untuk pertumbuhan badan, yaitu: karbohidrat, protein, lemak, mineral dan vitamin A, B, C dan D. Perbandingan jumlah zat-zat tersebut tergantung dari makanan yang diberikan pada ternak, jenis ternak serta kesehatannya.
            Susu segar sangat mudah rusak, oleh sebab itu harus selekas mungkin dipanaskan dan langsung dikonsumsi. Susu segar yang sudah berubah warna hendaknya tidak dikonsumsi lagi. Mengkonsumsi susu segar lebih menguntungkan. Selain nilai gizinya tinggi, harganya lebih murah dibanding susu jenis lain.
Susu Evaporasi
            Susu murni yang dipanaskan selama beberapa waktu akan terubah menjadi evaporated milk. Susu ini terbentuk melalui pemanasan susu dengan menggunakan pompa vakum untuk menghilangkan kira-kira 60% kadar airnya.

            Selain penghilangan air, dalam pembuatan evaporated milk ini juga dilakukan penambahan vitamin D serta standardisasi nutrisi. Selanjutnya susu ini akan dipanaskan pada suhu 115,5-118,5 °C selama 15 menit untuk sterilisasi.

            Hasilnya, evaporated milk akan berstruktur lebih pekat dibandingkan susu murni, dan mengandung kira-kira 25% padatan susu bukan lemak

Susu Kental manis
            Susu evaporasi adalah susu yang dipanaskan hingga kandungan airnya berkurang kira-kira setengahnya. Biasanya susu evaporasi ini dijadikan susu kental manis (SKM) dengan cara menambahkan gula sebagai bahan pengawetnya. Proses evaporasi dan kadar gula yang cukup menjadikan SKM tahan lama.

            Biasanya SKM ditempatkan dalam kaleng. Jangan lupa sewaktu membeli perhatikan keadaan kaleng dan batas kadarluwarsanya. Warna SKM yang tidak jernih, kecoklat-coklatan dan sudah terlalu kental, menandakan susu tersebut sudah terlalu lama dan sebaiknya jangan dikonsumsi.

            SKM bukan untuk bayi! Kadar protein, vitamin A dan D lebih kecil dibandingkan jenis susu lainnya SKM memang lebih murah dibandingkan susu

UHT
            Ultra high temperature atau UHT Ultra high temperature atau lebih dikenal UHT adalah metode pengawetan minuman, kebanyakan digunakan pada susu. Ini adalah sebuah alternatif untuk pasteurisasi.

            Metode ini dapat digunakan untuk jus buah , sup kalengan, sup , krim dan cairan lainnya. Sejauh ini yang paling umum itu digunakan untuk susu. Susu terleih dahulu dipanaskan selama 2-3 detik di suhu 135 sampai 150° C dan segera didinginkan sampai 4-5° C.

            Waktu pemanasan yang singkat dimaksudkan untuk mencegah kerusakan nilai gizi susu serta untuk mendapatkan warna, aroma da rasa yang relatif tidak berubah seperti aslinya. Semua kuman atau mikroorganisme termasuk bakteri patogen (patogen) dihancurkan oleh suhu ultra tinggi. Susu ini dapat disimpan setidaknya enam minggu.

            Susu UHT lebih bagus daipada susu bubuk, Susu bubuk berasal susu segar yang kemudian dikeringkan, umumnya menggunakan spray dryer atau roller dryer. Kerusakan protein sebesar 30% dapat terjadi pada pengolahan susu cair menjadi susu bubuk. Kerusakan vitamin dan mineral juga lebih banyak terjadi pada pengolahan susu bubuk.

Kelebihan susu UHT dibandingkan yang lain yaitu:
·         aman untuk dikonsumsi, karena telah bebas dari mikroba pembusuk dan mikroba penyebab penyakit
·         memiliki warna, rasa dan penampakan yang mirip susu sapi segar
·         susu bersifat awet dan tanpa bahan pengawet
·         sangat praktis untuk dikonsumsi dan tidak membutuhkan kulkas,
mengandung zat gizi yang sangat bermanfaat bagi pemeliharaan kesehatan tubuh yang optimal

Pasteurisasi
            Pasteurisasi adalah sebuah proses pemanasan makanan dengan tujuan membunuh organisme merugikan seperti bakteri, virus, protozoa, kapang, dan khamir. Proses ini diberi nama atas penemunya Louis Pasteur seorang ilmuwan Perancis. Tes pasteurisasi pertama diselesaikan oleh Pasteur dan Claude Bernard pada 20 April 1862.

            Proses pasteurisasi adalah proses pemanasan susu segar untuk membunuh jasad-jasad renik yang dapat membahayakan kesehatan. Seperti diketahui, Kuman penyakit TBC dan Thypus dapat juga berasal dari susu.
            Karena pasteurisasi juga dapat membunuh sebagian jasad renik pembusuk yang memperpendek daya simpan susu, maka susu yang sudah dipasteurisasi relatif lebih awet dari pada susu segar. Mengenai nilai gizinya, relatif sama dengan susu segar.
            Tidak seperti sterilisasi, pasteurisasi tidak dimaksudkan untuk membunuh seluruh mikro-organisme di makanan. Bandingkan dengan appertisasi yang diciptakan oleh Nicolas Appert.
            Pasteurisasi bertjujuan untuk mencapai “pengurangan log” dalam jumlah organisme, mengurangi jumlah mereka sehingga tidak lagi bisa menyebabkan penyakit (dengan syarat produk yang telah dipasteurisasi didinginkan dan digunakan sebelum tanggal kedaluwarsa).
            Sterilisasi skala komersial makanan masih belum umum, karena dapat mempengaruhi rasa dan kualitas dari produk.  Produk yang bisa dipasteurisasi susu, anggur, bir, jus buah, cider (sari buah apel), madu, telur, minuman olah raga ata makanan kaleng
Pasteurisasi sederhana
            Memanaskan susu pada suhu + 63°C pada wadah terbuka selama 30 menit. Biasanya dijual dalam wadah botol gelas. Daya tahannya, jika disimpan pada suhu kamar, bisa tahan kira-kira 16 jam. Dan tahan selama 24 jam bila disimpan di lemari es.
Pasteurisasi dengan pemanasan suhu tinggi. 
·         Memanaskan pada suhu tinggi dan waktu pemanasan relatif singkat (proses HTST = High Temperature short time). Susu dipanaskan pada suhu 72°-75°C selama 15 detik, setelah itu didinginkan dan dibotolkan/pak.

·         Memanaskan pada suhu sangat tinggi (proses UHT = Ultra High Temperature). Pada cara ini, susu dipanaskan dalam dua tingkat pemanasan. Pertama 75°C dan kemudian 140°C di bawah tekanan selama 4 detik. Setelah didinginkan, dipak dengan cara aseptis (steril). Tanpa disimpan di lemari es pun, susu UHT mempunyai daya tahan lama. Meskipun demikian kita harus tetap memperhatikan batas kadarluwarsanya. Harga susu UHT memang lebih mahal.

Susu Bubuk 
            Susu bubuk adalah bubuk yang dibuat dari susu kering yang solid. Susu bubuk mempunyai daya tahan yang lebih lama daripada susu cair dan tidak perlu disimpan di lemari es karena kandungan uap airnya sangat rendah.

            Susu bubuk adalah bubuk yang dibuat dari susu kering yang solid. Susu bubuk mempunyai daya tahan yang lebih lama daripada susu cair dan tidak perlu disimpan di lemari es karena kandungan uap airnya sangat rendah.

Susu bubuk adalah susu yang dipanaskan hingga kering dan berbentuk bubuk. Ada tiga macam, yaitu :
            Susu formula Susu bubuk khusus untuk bayi dengan formula yang disesuaikan dengan ASI dan ditambah beberapa vitamin, mineral dan zat besi. Meskipun demikian, ASI tetap tidak dapat ditandingin oleh susu buatan manapun.
            Apabila terpaksa memberikan susu bubuk kepada bayi, sebaiknya berkonsultasii terlebih dahulu dengan dokter. Dan jangan lupa memperhatikan aturan pakai serta kebersihan peralatannya.
Susu full cream atau whole milk
            Susu yang berkadar lemak tingi ± 26%. Baik untuk anak yang kekurangan gizi. Susu full cream kadar proteinnya dan laktose serta karbohidrat lebih rendah jika dibandingkan dengan susu skim. Sebaliknya kadar lemak serta vitamin A susu full cream lebih tinggi dari susu skim.
Susu skim (not fat)
            Susu ini mengandung lemak sedikit sekali dan tidak mengandung vitamin A dan D. Tapi kadar protein dan karbohidratnya tinggi. susu ini tidak cocok untuk bayi dan cocok untuk orang yang diet kalorie rendah.
            Disamping itu semua ada juga susu yang terbuat dari nabati (kedelai). Susu kedelai kadar vitamin A, C dan mineral Calsium serta Ferum (besi) relatif kecil.
Susu Skim
            Susu skim adalah susu tanpa lemak yang bubuk susunya dibuat dengan menghilangkan sebagian besar air dan lemak yang terdapat dalam susu.Susu skim merupakan bagian dari susu yang krimnya diambil sebagian atau seluruhnya. Kandungan lemak pada susu skim kurang lebih 1%.

            Susu skim mengandung semua kandungan yang dimiliki susu pada umumnya kecuali lemak dan vitamin yang larut dalam lemak. Susu skim dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar susu atau keju tanpa lemak sehingga dapat berguna untuk menurunkan kadar kolestrol dalam tubuh.Susu pada umumnya setelah dipasteurisasi akan mengalami homogenisasi kembali antara komponen-komponen lemak dan protein yang tadinya terpisah.

            Homogenisasi bertujuan agar susu memiliki tekstur yang stabil. Namun pada susu skim, lemak akan dikurangi. Oleh karena itu membuat susu skim hampir tidak mungkin dilakukan secara sederhana karena susu akan secara otomatis terhomogenisasi. Menurut para ahli susu skim bagus dikonsumsi binaragawan untuk menambah massa otot.

Referensi :

Aisyah, FR. 2016. http://himitepa.lk.ipb.ac.id/perbedaan-susu-uht-susu-pasteurisasi-dan-susu-bubuk/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar