Embriologi & Genetik

[Embriologi & Genetik][bsummary]

vehicles

[vehicles][bigposts]

business

[Embriologi & Genetik][twocolumns]

Operasi Dehorning pada Hewan

Definisi

Dehorning adalah penghilangan atau pemotongan tanduk. Dengan tujuan untuk menghindari bahaya penandukan terhadap peternak ataupun sesama ternak. Selain itu tujuan dilakukannya operasi adalah mengurangi cedera organ akibat terjadinya penandukan. 

Sapi merupakan hewan yang suka bersosialisasi dengan sesamanya,terkadang dapat terjadi perkelahian dan mengakibatkan hewan mengalami luka
Sapi merupakan hewan yang suka bersosialisasi dengan sesamanya,terkadang dapat terjadi perkelahian dan mengakibatkan hewan mengalami luka



Bangsa sapi kebanyakan dipotong tanduknya karena tidak menguntungkan peternak sapi, meskipun peternak ingin mempertahankan tanduk anak sapi jantan untuk kepentingan kerja atau kepentingan lain pada sapi dara. 

Pemotongan tanduk paling baik dilakukan dengan membakar ujung tanduk ketika anak sapi berumur satu atau dua minggu, bisa juga dengan menggosok ujung tanduk dengan besi panas sampai hampir berdarah dengan menggunakan collodion atau dengan menggunakan silinder yang panas ditekankan untuk satu atau dua menit disekitar cincin kuncup tanduk.

Dalam penggunaan besi panas, perawatan harus dilakukan sedemikian rupa supaya anak sapi tidak membawa serbuk api kepada induk sapi pada waktu menyusu sehingga serbuk api tersebut tidak menyebar dari tempat pelaksanaan terutama masuk kemata. Ini mungkin terjadi apbila anak sapi terkena air hujan setelah penggunaan besi panas.

Pemotongan tanduk dengan arus listrik dapat juga digunakan pada sapi muda. Suatu cincin baja yang dipanaskan dengan listrik ditekankan pada dasar tanduk sehingga membakar jaringan disekitarnya dan menahan pertumbuhan tanduk. 

Mereka yang berpengalaman apabila melakukan cara ini hanya mematikan sebagian saja dari dasar tanduk itu dan kemudian tanduk masih tumbuh dalam wujud deformasi yang disebut scur

Sapi yang berumur lebih tua pemotongan tanduknya harus dengan gergaji atau dengan alat pemotongan Barnes. Cara ini akan menyebabkan timbulnya pendarahan.

Lokasi pemotongan pada sapi muda (lustrasi)
Lokasi pemotongan pada sapi muda (lustrasi)

Lokasi pemotongan tanduk pada sapi tua (ilustrasi)
Lokasi pemotongan tanduk pada sapi tua (ilustrasi)

Region pelaksaan dehorning
Region pelaksaan dehorning


Sebenarnya banyak cara yang dipraktekkan untuk pemotongan tanduk sapi. 

Suatu cara yang akan dipakai sangat tergantung pada umur sapi yang akan dihilangkan tanduknya serta pengalaman yang dipunyai oleh mereka yang akan melaksanakan pekerjaan itu. 

Sapi muda sering dihilangkan tanduknya dengan menggunakan pasta kimia yang keras (Kalium atau Hidrokside), pasta kimia tersebut dioleskan diseputar pangkal tanduk ketika anak sapi berumur kurang dari satu minggu, sehingga mematikan pertumbuhan dan perkembangan tanduk tersebut.

Hewan sapi muda maupun dewasa memiliki metode dan teknik yang berbeda. Namun secara garis besar,metode yang digunakan pada operasi dehorning ada 4 jenis. 

Cara atau metode yang pertama dalah dengan menggunakan metode bahan kimia. Kemudian dengan menggunakan metode besi panas. Selain itu dengan metode tabung,serta yang terahir adalah dengan menggunakan tang penjepit.



Metode Bahan Kimia :

Metode dengan bahan kimia adalah dengan menggunakan kimia kaustik. Bahan kimia ini akan mencegah pertumbuhan tanduk jika  diterapkan pada tunas tanduk baru lahir (dengan usia kurang dari 1-3 minggu). 

contoh dehorning dengan menggunakan bahan kimia (dehorning paste)
contoh dehorning dengan menggunakan bahan kimia (dehorning paste)


Bahan kimia akan menghancurkan sel tanduk-tanduk agar tidak berkembang disekitar tunas tanduk. Bahan kimia yang tersedia dapat berbentuk stick  atau pasta.

Adapun teknik dari metode ini adalah sebagi berikut :
  1. Administer sedasi, analgesia dan anestesi lokal .
  2. Buka tunas tanduk agar tidak tertutup oleh rambut. Namun lebih baik jika tidak dipotong rambut penutup ( mengurangi iritasi).
  3. Bersihkan area tanduk dan oleskan vaselin.
  4. Dengan menggunkaan aplikator kayu,aplikasikan kimia kaustik pada tunas tanduk. Oleaskan secara tipis.
  5. Reposisikan rambut penutup seperti awal.


Metode Besi Panas

Dehorners besi panas tersedia dalam beberapa sediaan. Yaitu dapat  dipanaskan dengan tungku atau api, 12-volt baterai, 120-volt listrik, power pack (misalnya, Buddex ™) atau LP gas. 

cauterizer, alat dehorning dengan metode besi panas
cauterizer, alat dehorning dengan metode besi panas, umunya cara ini paling banyak digunakan


ilustrasi pelaksaan dehorning
ilustrasi pelaksaan dehorning


Bagian kepala besi adalah lingkaran berlubang dan sesiau dengan bentuk tunas tanduk. Aplikasi yang tepat dari besi panas akan menghancurkan kulit tanduk yang memproduksi sel di dasar tanduk. 

Teknik ini dapat bekerja dengan baik untuk anak sapi dengan umur minimal 12 minggu. Ada beberapa ukuran besi dehorning. Ukuran yang paling  tepat adalah ukuran yang dapat membakar samapi di sekitar pangkal tanduk. 

Contoh metode dehorning dengan besi panas
Contoh metode dehorning dengan besi panas

Contoh lain pelaksanaan dehornign dengan metode panas
Contoh lain pelaksanaan dehornign dengan metode panas


Sedangkan untuk setrika listrik, gunakan kabel ekstensi pendek sebagai pengatur tegangan dengan kabel panjang. Sehingga dapat membatasi jumlah panas yang dihasilkan oleh dehorner.

Adapun tekniknya adalah sebagai berikut :
  1. Administer sedasi, analgesia dan anestesi lokal.
  2. Panaskan besi dehorning sampai ber warna merah. Kedua jenis  alat listrik dan setrika gas bekerja dengan baik ketika dalam kondisi "merah" panas.
  3. Gunakan gloves untuk melindungi tangan.
  4. Pegang telinga sapi agar tidak dibakar.
  5. Tempatkan ujung burner pada tanduk dan berikan sedikit tekanan. Ketika rambut disekitar tanduk mulai berasap karena terbakar, perlahan-lahan putar dehorner dengan cara memutar pergelangan tangan.
  6. Lanjutkan aplikasi panas selama 10-15 detik. Jangan biarkan dehorner di bagian operasi lebih lama, terutama pada sapi muda. Panas dapat ditransfer melalui tulang tengkorak yang tipis dan dapat mengakibatkan kerusakan otak anak sapi.


Dehorning selesai ketika ditemukan garis  cincin berwarna tembaga di sekitar pangkal tanduk.Tunas tanduk akan mengelupas dalam 4 sampai 6 minggu.

Metode Tabung :

Operasi dehorning dengan  tabung menyediakan teknik yang cepat dan efisien untuk menghilangkan tunas tanduk pada sapi yang berumur  kurang dari delapan minggu. 

Dengan metode ini, pemotongan dilakukan dengan menggunakan tabung logam yang tajam sertan menghilangkan kulit tanduk yang memproduksi sel di dasar tunas tanduk. Gunakan tabung ukuran yang tepat untuk memotong tanduk. 

Alat dehornign dengan tabung
Alat dehornign dengan tabung


Rata-rata  sekitar 1/8 inci lebih lebar dari pangkal tunas tanduk.

Teknik yang dilakukan adalah :
  1. Administer sedasi, analgesia dan anestesi lokal.
  2. Pilih tabung ukuran yang benar (4 ukuran yang tersedia).
  3. Tempatkan ujung tombak lurus ke bawah  tanduk.
  4. Beri tekanan pada tabung, dorong dan putar tabung sampai kulit telah tertembus.
  5. Potong bawah tanduk tunas dan cabut.
  6. Berikan antiseptik untuk luka. Karena beeberapa perdarahan dapat terjadi.
  7. Bersihkan dan disinfeksi tepi pemotongan tabung pada sapi.


Metode Tang Penjepit :

Metode ini sama dengan tabung,hanya saja beda alat saja.

Contoh pelaksanaan dehorning dengan metode tang penjepit
Contoh pelaksanaan dehorning dengan metode tang penjepit



Perawatan pasca operasi

  1. Mengamati dengan cermat untuk perdarahan selama 30-60 menit setelah dehorning.
  2. Bila pendarahan terjadi, cauterize  dengan besi panas untuk menghentikan pendarahan
  3. Luka biasanya sembuh dengan baik tanpa pengobatan.
  4. Sebuah repellant dan pembalutan luka bisa diberikan.
  5. Selama 10-14 hari setelah dehorning, cari tanda-tanda infeksi dan obati.


Penutup

Pada operasi dehorning harus memperhatikan hal-hal berikut yaitu, umur hewan ternak, metode atau teknik disesuaikan dengan umur ternak, pemilihan alat yang sesuai ukuran tanduk untuk mengurasi cedera dan infeksi pasca pembedahan.

Referensi

Putra, I.G.Ag.P., Jaya, A.A.G.W., Gorda, I.W. 2009. Ilmu Bedah Khusus Veteriner 1. Fakultas kedokteran Hewan. Universitas Udayana. Denpasar

Wexler, Elaine dan Mitchell. 2003. Guide to A Healthy Cat. Howell Book House, New Jersey

Scott, Harry.W dan McLaughlin, Ronal.M. 2008. Feline Orthopedics


Tidak ada komentar:

Posting Komentar